Mungkin kamu sudah tidak asing jika iPhone adalah smartphone buatan Apple yang lahir dan berkembang di US alias Amerika Serikat. Namun tahukah kamu bahwa dari pertama kali dirilis hingga sekarang, iPhone selalu diproduksi di China alias Tiongkok?
Dengan melalui perusahaan manufaktur rekanannya, Foxconn, Apple selama ini memproduksi iPhone di China. Tidak heran jika kita tidak pernah melihat ada iPhone buatan Amerika Serikat alias Made in USA.
Apple sepertinya belum ada rencana untuk mengubah tempat produksi iPhone ke negara Amerika Serikat. Meski Presiden Donald Trump mendesak Apple agar segera melakukannya, memindah tempat produksi iPhone dari China ke Amerika Serikat tidak mudah.
Dilansir dari Bloomberg, ternyata ada beberapa alasan dari Apple yang bahkan belum bisa memenuhi keinginan orang nomor satu di Amerika Serikat, yaitu sang presiden Donald Trump hingga sekarang.
Alasan pertama adalah upah buruh pabrik yang rendah dan murah di China. Apalagi Apple mengambil keuntungan dari penjualan iPhone sebesar 65 persen dari biaya produksinya. Jika pindah ke Amerika Serikat, biaya akan semakin meningkat.
Bahkan biaya produksi iPhone jauh lebih rendah dari biaya pembelian komponen. Untuk merakit satu iPhone memerlukan biaya hanya $5 atau 2,2 persen dari harga iPhone per unit, sedangkan pembelian komponen iPhone bisa mencapai $219,80.
Foxconn juga memproduksi iPhone di Brasil. Di Brazil, Foxconn hanya merakit komponen iPhone yang dikirimkan dari pabrik Foxconn yang ada di China. Itu artinya, China masih menjadi basis utama produksi komponen iPhone.
Alasan lain yang mungkin menjadi momok bagi Apple di antaranya adalah harga iPhone kemungkinan besar bakal lebih mahal jika harus memindahkan produksi di Amerika Serikat. Tentu Apple tidak ingin konsumen menanggung semua ini.
Bagaimana menurutmu?
via Bloomberg