Beberapa hari ini kita mendengar kabar tentang serangan malware jahat berjenis Ransomware yang menyerang banyak komputer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ransomware yang lebih populer dengan nama keren WannaCry ini menyerang berbagai komputer di berbagai instansi penting seperti rumah sakit dan membuat kekacauan di sana.
Diketahui, bahwa komputer yang terinfeksi Ransomware WannaCry adalah komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. (Baca: Daftar Versi Windows yang Terkena WannaCry)
Lalu bagaimana dengan komputer atau laptop lain yang non-Windows, seperti Linux dan OS X / macOS terbaru? Apakah Mac dan Linux bisa kena Ransomware WannaCry juga?
Perlu kamu ketahui, bahwa virus dan juga berbagai malware jahat lain tidak lebih dari sebuah program komputer. Tentu saja sebuah program hanya akan berjalan di dalam lingkungan atau environtment tertentu agar bisa berjalan.
Ambil contoh paling mudah adalah aplikasi iOS dan Android. Kamu tidak akan pernah bisa install aplikasi Android ke iPhone dan iPad, dan begitu pula sebaliknya, kamu tidak bisa install aplikasi iOS ke Android.
Hal ini karena kedua program tersebut memang didesain untuk berjalan di sistem operasi yang berbeda. Jadi jika kamu melihat aplikasi atau game yang sama di App Store dan Play Store, itu sebenarnya adalah dua aplikasi atau game yang berbeda versi. Satu versi Android dan satu lagi versi iOS.
Begitu juga dengan virus dan malware seperti Ransomware WannaCry ini. Jika sang pembuat malware membuat virus atau malware yang berjalan di suatu sistem operasi, misalnya Windows, maka program jahat tersebut juga hanya bisa menginfeksi Windows saja.
Jika dia ingin agar Ransomware WannaCry bisa menginfeksi Linux dan Mac, maka dia tentu harus membuat varian ransomware yang bisa berjalan di Mac dan Linux, tetapi tentu harus menemukan celah eksploit di kedua OS tersebut.
Beruntungnya, versi Ransomware WannaCry yang sedang booming kali ini hanya berjalan di Windows dan memanfaatkan celah eksploit Windows. Malware tersebut tidak akan bisa menginfeksi Linux dan Mac, bukan karena Linux dan Mac kebal malware ya, tetapi karena memang Linux dan Mac bukan menjadi target dari WannaCry ini. Microsoft sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa code WannaCry ini dibuat untuk menargetkan OS Windows 7 kebawah yang tidak terupdate oleh patch MS17-101.
Jadi untuk saat ini, kamu pengguna Mac dan Linux aman dari WannaCry karena ransomware ini hanya berjalan di Windows. Namun tentu saja kita tetap harus berhati-hati ya karena pada dasarnya tidak ada sistem operasi yang kebal malware. Jadi pastikan tidak lengah dan tetap rutin update macOS kamu.
Jangan lupa follow akun Twitter kita juga agar tidak ketinggalan berbagai info seputar Mac, iPhone, dan Apple device lainnya.