Apple Watch adalah produk jam tangan pintar alias smartwatch keluaran Apple. Produk ini bisa dibilang sangat laris dalam hal pasar wearable device. Terkadang kamu yang sudah memilikinya juga punya keinginan untuk menjual kembali Apple Watch yang sudah kamu beli.
Namun sebelum menjual Apple Watch yang sudah kamu beli, ada kalanya kamu harus memperhatikan beberapa hal agar kamu bisa menjual Apple Watch dengan tenang dan juga tidak ada masalah di kemudian hari.
Jika kamu ingin menjual Apple Watch, berikut ini adalah 6 hal yang harus kamu lakukan sebelum menjual Apple Watch agar tidak terjadi hal-hal yang tidak terduga di kemudian hari.
Wajib Hapus Sambungan Dengan iPhone
Apple Watch akan bekerja dengan maksimal jika kamu memiliki iPhone. Ya, bahkan bisa dibilang, Apple Watch hanya bisa tersambung dengan iPhone saja tanpa bisa tersambung ke produk smartphone lain.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan dengan keberadaan iPhone adalah melakukan konfigurasi, tersambung ke internet, GPS, kirim SMS, dan lain sebagainya. Tentu saja iPhone adalah hal yang wajib kamu miliki setelah membeli Apple Watch.
Ketika kamu hendak menjual Apple Watch, kamu harus melepas sambungan Apple Watch dengan iPhone. Menghapus koneksi dengan iPhone juga sangat mudah. Kamu cukup masuk ke aplikasi Watch dan lakukan unpair Apple Watch langsung di sana.
Pastikan Kelengkapan Paket Pembelian
Agar kamu bisa menjual dengan harga tinggi, tentu saja kelengkapan Apple Watch harus terjaga. Menjual dengan paket pembelian lengkap dengan dus dan semua aksesoris bawaan akan meningkatkan harga jual.
Dalam paket kemasan Apple Watch ada beberapa aksesoris bawaan. Mulai dari strap atau tali Apple Watch, Magnetic Charging Cable, USB Power Adapter serta unit Apple Watch itu sendiri.
Pastikan semua sudah lengkap sebelum menjual Apple Watch. Jika memang ada salah satu kelengkapan yang sudah hilang ada, jangan lupa memberitahukan hal ini kepada calon pembeli Apple Watch.
Jangan Lupa Aksesoris Tambahan
Pernah membeli aksesoris tambahan Apple Watch? Strap atau gelang tambahan dari aksesoris pihak ketiga, docking atau power bank Apple Watch? Jika kamu tidak ingin menggunakan aksesoris tersebut, berikan sebagai bonus penjualan Apple Watch.
Dengan memberikan bonus, maka kesempatan untuk mendapatkan pembeli juga akan semakin besar. Beri penawaran menarik untuk membuat lebih banyak perhatian kepada calon pembeli.
Bersihkan Apple Watch
Membersihkan Apple Watch dari luar tentu saja salah satu hal yang wajib kamu lakukan sebelum menjual Apple Watch. Barang yang bersih tentu akan lebih menarik minat calon pembeli kan?
Sebagai informasi, karena Apple Watch termasuk ke dalam perangkat wearable, itu artinya kamu akan sering mendapati kondisi yang kotor seperti hal nya terkena debu, keringat, dan lain sebagainya.
Tidak jarang juga Apple Watch mengelupas lapisan luarnya, atau yang terburuk adalah sampai terjadi lecet hingga dent yang tentu saja akan menurunkan harga jual Apple Watch itu sendiri.
Jual Dengan Harga Sesuai
Meskipun Apple Watch kamu jual dengan kondisi yang masih bagus serta kualitas yang masih sangat terjaga, kamu tetap harus mempertimbangkan harga jual perangkat wearable tersebut.
Jika harga yang kamu patok sesuai dengan harga pasaran, maka pembeli tentu akan lebih banyak yang tertarik ketimbang memaksakan untuk menjual dengan harga sedikit di atas harga pasaran meskipun kondisi masih bagus.
Beri Garansi Personal
Tawarkan garansi kepada pembeli secara personal. Sebagai penjual yang jujur, tentu saja tidak akan pernah lupa memberikan garansi meskipun hanya beberapa hari saja. Memberikan garansi dan layanan purnajual personal tentu saja lebih menarik pembeli kan?
Apple Watch dilengkapi garansi 1 tahun resmi Apple secara internasional. Jika Apple Watch sudah tidak dilindungi garansi oleh Apple, sebaiknya kamu memberikan garansi personal kepada calon pembeli. Juga beberapa aksesoris seperti Magnetic Charging Cable atau USB Power Adapter dan kelengkapan lainnya dalam jaminan personal.
Nah bagaimana? Kamu punya tips dan saran seputar hal yang harus dilakukan sebelum menjual Apple Watch kamu?
Share pengalaman kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa follow akun Twitter kita 😀
