Bagi Google dan Apple, operasi pada toko virtual mereka sangatlah penting. Sejatinya, toko aplikasi inilah yang paling menguntungkan bagi mereka. Toko aplikasi virtual juga berdampak pada penjualan perangkat mereka. Contoh yang paling jelas seperti di tetangga kita (ehm Windows Phone) dimana mereka harus diakui memiliki device yang cemerlang, namun dengan minimnya dukungan dari developer membuat penjualan Windows Phone terjun bebas.
Apa sebenarnya yang membuat developer semangat mengembangkan aplikasinya?
Yap, salah satu alasan yang tak terbantahkan adalah uang. Mereka mencari nafkah untuk hidupnya dengan mengembangkan aplikasi. Manajemen yang buruk dari perusahaan induk akan membuat developer malas mengembangkan aplikasinya. Berlaku juga sebaliknya, jika perusahaan induk memberikan manajemen yang baik untuk toko aplikasinya, maka developer akan senang hati mengembangkan aplikasinya.
Beberapa waktu lalu dilaporkan oleh App Annie bahwa pendapatan dari App Store jauh melampaui pendapatan dari Play Store. Padahal, untuk kuantitas, aplikasi di Play Store lebih banyak didownload daripada App Store. Bagaimana bisa?
Karena para pengguna mau membeli aplikasi mereka. Ya, seperti yang kita ketahui syarat menjual aplikasi App Store lebih ketat daripada di Play Store. Itulah yang membuat aplikasi di Play Store banyak pilihan yang mirip alias banyak peniru aplikasi original yang telah dijual berbayar, kemudian peniru tersebut menjualnya secara gratis dan mendapatkan untung hanya dari iklan. Coba lihat, berapa banyak tiruan dari game Monument Valley di Play Store.
Selain itu, membajak aplikasi lebih mudah di Android. Daripada mengeluarkan uang mereka memilih mendownload .apk dari sumber yang tidak jelas di Internet. Well, selain harus diakui pemilik perangkat i-device memang rata-rata kalangan menengah keatas (sehingga membeli aplikasi is not a big deal), membajak aplikasi di iOS tidaklah mudah. Daripada jailbreak yang ribet mending keluar 10 ribu rupiah, dapat deh. Perlu kamu ketahui, mendapatkan pendapatan melalui menjual aplikasi lebih besar daripada melalui iklan.
Itulah salah satu alasan developer lebih all out untuk mengembangkan aplikasinya di App Store. Dengan pendapatan yang jelas, mereka rela bekerja lebih agar aplikasinya sempurna. Intinya ada harga ada kualitas.
Demikianlah alasan utama bagaimna App Store bisa menguntungkan dan memiliki aplikasi berkualitas tinggi. Tentu masih banyak alasan lainnya, tergantung tempat dan negaranya juga. Nah apakah kamu tertarik mengembangkan aplikasi di App Store? Bagikan juga analisismu disini juga yak! 🙂