Dijual Rp 52 Jutaan, Biaya Produksi Vision Pro ‘Cuma’ Rp 24 Jutaan

Tidak bisa dipungkiri bahwa Vision Pro adalah perangkat yang tergolong mahal, dijual mulai dari Rp 52 Juta untuk penyimpanan 256 GB. Namun nyatanya, estimasi biaya produksi Vision Pro adalah Rp 24 Juta. Fakta ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh konsultan teknologi, Omdia.

Baca Juga: Rumor: Vision Pro Generasi 2 akan Dirilis Pertengahan 2025

Sebagaimana yang dihimpun oleh CNBC, Omdia memperkirakan biaya yang Apple perlu keluarkan untuk membuat satu Vision Pro adalah $1,542 atau sekitar Rp 24,1 Juta (kurs 15.644).

Layar micro-OLED menjadi komponen yang paling mahal, dan setiap Vision Pro membutuhkan dua layar. Menurut Omdia, Apple perlu membayar Rp 3,5 Juta untuk satu layar — total Rp 7 Juta untuk dua layar.

Selain itu, dua Chip M2 dan R1 jadi komponen mahal ke dua setelah layar. Namun sayangnya tidak dijelaskan berapa biaya yang diperlukan. Kedua chip ini memiliki peran penting untuk memproses input dari kamera, sensor, dan mikrofon.

Jika perhitungan estimasi ini benar, maka Apple mengambil keuntungan sekitar Rp 28 Juta, atau lebih dari 100% dari biaya produksinya. Namun tentu angka ini merupakan pendapatan kotor yang diperoleh, selain itu angka ini juga hanya mencakup bahan dan tidak termasuk biaya produksi lainnya seperti perakitan, pengemasan, atau distribusi.

Aditya Rizky

Pengguna aktif iPhone 11 Pro. Not a fanboy.

Post navigation