Salah satu pertimbangan penggunaan komputer di dalam sebuah tim pengembangan dan rekayasa adalah kemampuan komputer tersebut dalam memenuhi kebutuhan.
Mulai dari performa, mobilitas, hingga efisiensi daya listrik menjadi beberapa hal yang menjadi prioritas utama. Kemarin ada berita menarik seputar tim pengembangan di Twitter.
Mereka memutuskan untuk menggunakan MacBook Pro yang sudah dilengkapi dengan chip Apple M1 Max sebagai komputer utama untuk semua orang di tim pengembangan dan rekayasa di sana.
Ini tentu saja kabar gembira buat Apple karena lagi-lagi Mac dengan Apple silicon dipilih oleh sebuah perusaahan atau enterprise. Tak tanggung-tanggung, MacBook Pro yang dipilih adalah versi paling mahal dengan spesifikasi paling tinggi.
Sebelumnya, tim yang sama menggunakan Mac dengan prosesor Intel. Mereka bekerja mengembangkan aplikasi iOS dan Android. Menurut mereka, mereka mengalami peningkatan produktivitas yang sangat signifikan.
Performa build mengalami peningkatan pesat sehingga bisa menghemat waktu hingga 50%. Untuk jangka panjang, hal ini bisa menghemat uang meskipun biaya pembeliann komputer ini terbilang cukup besar di awal.
Untuk sebuah tim yang terdiri dari 9 orang, total penghematan yang bisa mereka dapatkan bisa mencapai $100.000. Tak heran jika mereka beralih dari Mac dengan prosesor Intel ke Mac dengan Apple silicon.
via MacRumors