Transisi dari prosesor Intel ke chip Apple silicon berbasis ARM untuk komputer Mac ternyata sangat menyiksa Intel. Meskipun Apple bukanlah pelanggan terbesar Intel, namun gara-gara Apple inilah perkembangan chip berbasis ARM diprediksi akan semakin cepat.
Cepat atau lambat, prosesor berbasis x86 akan ditinggalkan. Sementara itu, Intel masih belum memberikan sinyal akan mengembangkan chip berbasis ARM. Mereka masih sombong dengan teknologi x86 miliknya.
Intel kini dikabarkan mulai membuka diri dengan perubahan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Qualcomm untuk membuat chip berbasis ARM untuk Qualcomm.
Chip tersebut akan diproduksi menggunakan proses 20A. Masih belum jelas mengenai kerja sama dua perusahaan ini karena Intel memang belum memberikan timeline yang jelas.
Intel berniat untuk menjadi pemimpin dalam process performance di tahun 2025. Berbisnis dan bekerja sama dengan Qualcomm adalah langkah pertama alih-alih terus bertahan dengan bisnis membuat prosesor sendiri berbasis x86.
Intel bahkan berencana untuk membuat Apple mau bekerja sama dengan Intel dalam produksi chip Apple silicon. Sejauh ini Apple masih mengandalkan TSMC untuk memproduksi chip untuk berbagai macam perangkatnya.
Jika nanti Apple dan Intel bekerja sama, kira-kira chip Apple buatan Intel nantinya bakal seperti apa ya?
via MacRumors
