Apple Pay adalah salah satu metode pembayaran digital dari Apple yang sudah diimplementasikan di banyak negara. Bagaimana kabarnya sekarang? Apakah terbilang sukses atau malah gagal?
Penelitian dari perusahaan finansial FIS mengungkapkan bahwa ternyata tren pembayaran melalui dompet digital seperti Apple Pay meningkat cukup tajam di tahun 2020.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pembayaran digital mampu mengalahkan pembayaran konvensional ketika konsumen berbelanja produk secara langsung di toko fisik.
Kepala Divisi Merchant Solutions FIS, Jim Johnson mengatakan bahwa pandemi virus Corona atau Covid-19 mampu membawa perubahan kebiasaan pembayaran menjadi lebih praktis dan modern.
Penggunaan uang tunai mengalami penurunan hingga mencapai 10% pada tahun 2020. Di negara maju seperti Kanada, Inggris, Perancis, Norwegia, Swedia, dan Australia, penggunaan uang tunai menurun hingga 50%.
Apple Pay sendiri mengalami peningkatan yang cukup pesar di beberapa negara, seperti Amerika Serikat. Hal ini juga didukung oleh beberapa toko fisik seperti Starbucks, Sephora, Besbuy dll yang telah menerapkan pembayaran digital.
Bagaimana di Indonesia? Apple Pay masih belum masuk ke Indonesia. Kita tunggu saja.
via 9to5mac