Apple resmi merilis kebijakan privasi baru di setiap aplikasi yang hadir di App Store. Sang pengembang harus memberikan keterangan privasi seperti data apa saja yang diambil dari pengguna.
Hanya saja, ternyata kenyataan di lapangan ternyata masih belum benar-benar seperti yang diharapkan. Masih ada aplikasi yang tidak akurat dalam memberikan label privasi di aplikasi mereka.
Salah satu penyebab dari masalah ini adalah informasi yang ditampilkan tidak melewati verifikasi langsung oleh Apple dan informasi yang diberikan oleh developer bisa dipalsukan.
Hal ini pertama kali diungkapkan oleh salah satu jurnalis The Washington Post, Geofrey A. Fowler. Dalam catatannya, Geoffrey mengatakan bahwa ada lebih dari selusin aplikasi di App Store dengan label privasi yang tidak akurat.
Satisfying Slime Simulator diprediksi punya informasi label privasi yang tidak akurat. Pasalnya menurut Geoffrey, aplikasi tersebut sering sekali mengirim data untuk pengidenfikasi iklan ke Facebook, Google, dan Unity.
Apple berjanji akan memperbaiki masalah ini dan berusaha keras untuk memberikan transparansi dan informasi yang akurat kepada para penggunanya.
via Washington Post