Apple TV+ adalah layanan berlangganan film dan serial original dari Apple. Apple harus bersaing dengan layanan lain seperti Netflix, Disney+, dan lain sebagainya yang sudah lebih dulu hadir di pasaran.
Apple TV+ saat ini masih belum mendapatkan cukup banyak pelanggan jika dibandingkan dengan para kompetitornya. Bahkan Apple tak mau membuka data ini dalam laporan keuangannya. Biasanya jika sebuah produk sukses, Apple akan beberkan data penjualan sebuah produk.
Nah, di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19 ini, berbagai layanan streaming video mengalami peningkatan. Apple TV+ diprediksi akan mengalami pertumbuhan di tengah pandemi COVID-19 ini.
Bahkan peningkatan tersebut juga akan terus berlangsung ketika pandemi ini berakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan oleh lembaga asal Inggris bernama Digital TV Research.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan, Apple TV+ akan memiliki 14 Juta pelanggan. Digital TV Research memprediksi hal tersebut akan terjadi hingga beberapa tahun mendatang.
Hanya saja, menurut prediksi tersebut, Netflix dan Disney+ diperkirakan tetap menjadi raja di pasaran, dan akan meraih jumlah pelanggan yang cukup besar di tahun 2025.
via Deadline