Beberapa waktu yang lalu ada kasus kontraktor Apple yang dipekerjakan untuk mengembangkan Siri namun bisa mendengarkan beragam percakapan pengguna yang diambil dan dikirim ke Apple untuk keperluan penelitian dan peningkatan.
Yang menjadi masalah adalah Apple tak memberikan pemberitahuan yang jelas apakah percakapan yang dikirim tersebut akan didengar oleh manusia sungguhan atau diolah secara otomatis oleh mesin.
Ternyata kontraktor Apple yang merupakan manusia mampu mendengarkan percakapan tersebut. Alhasil privasi pengguna produk Apple dipertanyakan.
Akhirnya Apple menghentikan sementara proses tersebut, menangguhkan para kontraktor dan menghentikan kegiatan tersebut untuk sementara.
Kabarnya setidaknya ada sebanyak 300 pekerja lepas dari Globetech yang dikontrak oleh Apple turut diberhentikan karena kasus ini.
Dalam pengakuannya, sang kontrator tersebut mengaku bisa setiap hari mendengarkan setidaknya 1.000 potongan percakapan yang dikirim dari para pengguna produk Apple.
Para pekerja tersebut memang mengaku memahami tujuan Apple menganalisis percakapan antara Siri dengan pengguna. Namun mereka juga membenarkan bahwa sebagian pengguna merasa tidak aman dan merasa dilanggar privasinya.
Mereka merasa akar masalah yang sebenarnya adalah tidak adanya kesepakatan dan izin yang harus diinformasikan oleh produk Apple terlebih dahulu pada pengguna.
via The Verge
