Sejak dulu, iPhone memang lebih banyak dimiliki oleh orang-orang kaya. Khususnya untuk produk iPhone terbaru yang belum lama dirilis ke pasaran, tentu cuma orang yang punya banyak uang saja yang mampu membelinya.
Namun bukan berarti tidak ada iPhone yang dijual murah. Harga iPhone menjadi murah karena sudah ada banyak iPhone yang lebih baru yang dirilis ke pasaran. Contohnya saja iPhone 5S yang kini harganya sudah di bawah Rp 3 jutaan. Padahal harga pertama kali dirilis bisa lebih bari Rp 9 jutaan.
Tak pelak jika orang-orang beli iPhone murni karena pengen dianggap sebagai orang kaya. Memang sih tidak semuanya, seperti contohnya developer iOS membeli iPhone karena murni kebutuhan, reviewer untuk melakukan review iPhone, dan lain sebagainya.
Dilansir dari 9to5Mac, sebuah riset dari National Bureau of Economic Research menghasilkan informasi yang tentu saja tidak akan terlalu mengejutkan. Ya, iPhone dijadikan sebagai salah satu tanda atau simbol kemakmuran.
Menurut riset tersebut, meskipun banyak sekali smartphone high end yang dijual di pasaran, namun cuma iPhone yang selalu dijadikan patokan sebagai smartphone untuk orang kaya. Dalam paper tersebut, persentase hasil tersebut mencapai 69.1%.
Tentu saja riset ini tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan karena sample yang digunakan dalam riset ini berasal dari Mediamark Research Intelligence, yang punya sebanyak 6394 sample.
Bagaimana menurutmu mengenai hasil riset tersebut?
via 9to5Mac