Touch ID adalah salah satu fitur unggulan yang pertama kali diperkenalkan di iPhone 5s di tahun 2013 silam. Fitur ini bisa dibilang yang pertama kali diimplementasikan di perangkat smartphone. Fitur ini memanfaatkan deteksi sidik jari pengguna untuk masuk dan otentikasi.
Nah bagi kamu pengguna iPhone 5s, pasti merasa bahwa fitur Touch ID milikmu tidak secepat iPhone 6 atau bahkan iPhone 6s. Bukan cuma lambat, namun kadang gagal membuka karena sidik jari kita yang agak kotor, berminyak, dan sebagainya. Namun, saya punya trik tertentu untuk mengakalinya.
Trik mudah tersebut adalah dengan memanfaatkan penyimpanan data sidik jari kamu. Secara default, kamu punya 5 buah slot untuk menyimpan data sidik jari kamu. Gunakan saja semua slot tersebut untuk menyimpan sidik jari yang sama.
Namun, agar lebih maksimal hasilnya cukup simpan satu saja terlebih dahulu. Misalnya jempol kanan. Bersihkan dahulu sidik jarimu hingga benar-benar bersih lalu simpan data sidik jarimu. Coba kamu gunakan untuk membuka kunci.
Sidik jari kedua adalah data sidik jarimu saat agak berminyak. Pastikan minyak tersebut adalah minyak alami yang keluar dari kulit, bukan minyak dari luar tubuh. Simpan data sidik jari tersebut.
Gunakan sisa slot untuk menyimpan beragam kondisi sidik jari. Seperti agak kotor, basah kena air, dan berkerut karena terendam air. Semakin banyak variasi kondisi sidik jari akan membuat proses membuka semakin cepat dan akurat.
Bagaimana? Sudah paham? Sangat mudah kan?