Apple berhasil meraih peringkat kedua di antara 250 perusahaan AS dengan tata kelola terbaik menurut Drucker Institute. Jika kamu belum tahu, Drucker Institute adalah perusahaan yang didirikan dengan misi ‘menyebarkan ajaran’ sokoguru ekonomi, Peter Drucker, yang konsepnya paling banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan Fortune 500. Hasil tersebut menjadikan perusahaan yang berbasis di Cupertino ini berada di bawah Amazon (posisi pertama) dan di atas Google (posisi ketiga).
Peringkat ini disusun oleh Drucker Institute, didirikan pada tahun 2007 untuk menyebarkan ajaran manajemen yang ideal. Daftar ini berbeda dari tipikal daftar lainnya yang tidak mengukur aspek kelebihan perusahaan secara spesifk, seperti profit atau produktivitas. Melainkan merupakan pendekatan holistik yang menilai seberapa baik sebuah bisnis dalam lima area yang mencerminkan prinsip-prinsip inti Drucker: Kepuasan pelanggan, interaksi dan pengembangan karyawan, inovasi, tanggung jawab sosial, dan kekuatan finansial.
Institut ini meletakkan Amazon di peringkat pertama dengan skor 89/100, dengan Apple di bawahnya memiliki nilai 88.4/100. Apple sebenarnya melebihi Amazon dalam hal kekuatan finansial, akan tetapi Amazon memiliki bintang lima untuk kepuasan pelanggan dibandingkan empat bintang milik Apple. Kedua perusahaan ini memiliki interaksi dan pengembangan karyawan berskala bintang empat, dan juga sama bintang lima dalam inovasi. Namun dalam hal upaya sosial, Apple jauh lebih baik dibandingkan Amazon dengan lima bintang, sementara Amazon hanya mendapatkan dua bintang.
Perusahaan teknologi lain yang dianggap masuk ke jajaran perusahaan dengan tata kelola terbaik antara lain adalah IBM (#5), Microsoft (#6), Cisco (#9), dan Nvidia (#10). Peringkat ini akan diperbarui setiap tahun bersama dengan penganugerahan dari Drucker Institute. Apakah kamu setuju dengan daftar ini? Ungkapkan pendapat kamu!
Sumber: 9to5mac
