Spotify tampaknya tidak begitu senang dengan aturan yang Apple buat menyusul aturan Undang-undang perdagangan digital di Eropa, menyatakan peraturan tersebut sebagai pemerasan.
Hal ini disampaikan CEO Spotify, Daniel Ek, melalui halaman resmi Spotify hari Jumaat lalu.
Ek menekankan pada peraturan yang mengacu pada biaya 0.50 Euro per pengunduhan setiap tahun, Ek menilai tindakan tersebut merupakan pemerasan. “Jika Apple sudah membebankan komisi sebesar 17% (dan 10% untuk pembayaran berulang) atas pembelian barang digital, mengapa mereka juga perlu membebankan biaya tetap tahunan untuk setiap pengguna?”, tulis Ek.
Ek juga khawatir hal ini akan berdampak pada aplikasi gratis, dimana jika aplikasi tersebut menjadi viral dengan jutaan unduhan yang secara otomatis membuat pengembang aplikasi gratis tersebut berhutang jutaan Euro ke Apple.
Selain itu, Ek juga mengkhawatirkan biaya komisi ke Apple bisa sewaktu-waktu naik ke 1 hingga 10 Euro.
Uni Eropa sendiri memberikan Apple tenggat waktu hingga bulan Maret untuk merampungkan kebijakan App Store di wilayah Eropa. Jadi mungkin akan ada revisi dari aturan yang Apple buat, hal ini juga memberikan waktu bagi para pengembang aplikasi untuk beradaptasi dengan aturan tersebut.