Meskipun Vision Pro tergolong perangkat baru dari Apple pada pasar VR (virtual reality), namun tampaknya banyak peminat yang tertarik untuk membeli Vision Pro. Laporan terbaru dari analis Apple, Ming-Chi Kuo.
Berdasarkan pernyataan Kuo melalui Medium, headset Vision Pro tersebut terjual habis segera setelah proses pre-order dibuka. Menurut Perkiraan, sekitar 160 hingga 180 ribu unit Vision Pro telah terjual pada masa pre-order minggu kemarin.
Meskipun mendapatkan antusias tinggi dari pasar, Kuo memprediksi bahwa permintaan tidak akan sebanyak tahap awal dan cenderung akan menurun. Hal ini karena tanggal pengiriman tetap tidak berubah, yakni 48 jam setelah pre-order dibuka.
Namun Kuo optimis penjualan Vision Pro bisa mencapai 500 ribu unit pada tahun ini.
Vision Pro sendiri dijual dengan dari harga US$3.499 (atau sekitar Rp 54 juta). Untuk saat ini masih dalam tahap pre-order dan hanya tersedia untuk pasar Amerika Serikat. Sayangnya belum ada konfirmasi apakah Apple akan menghadirkannya ke negara lain, termasuk Indonesia.
