
Mungkin banyak yang tidak sadar jika Apple memiliki produk bernama macOS Server. Produk ini dijual sebagai sebuah software di Mac App Store seharga Rp 300ribuan.
Dengan macOS Server, pengguna akan memiliki kemudahan lebih dalam manajemen perangkat macOS dan iOS. Apple benar-benar membuat segala bentuk manajemen menjadi lebih mudah.
Hanya saja macOS Server bukan lagi fokus Apple. Produk ini sempat terbengkalai selama beberapa tahun. Bahkan banyak yang merasa macOS Server akan segera dibunuh oleh Apple.
Benar saja! Apple hari ini resmi mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan macOS Server. Versi macOS 5.12.2 akan menjadi versi terakhir yang dirilis.
Untungnya beberapa fitur utama dari macOS Server sudah ada di macOS dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebut saja Caching Server, File Sharing Server dan Time Machine Server.
via Apple Support
⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 (Review)
SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO
NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
Hai tweeps, silahkan mention jika punya mslh, pertanyaan, atau sekedar ingin ngobrol2 seputar iPhone, Mac, iPad, dsb. Kami siap membantu ^^
— MacPoin (@MacPoin_ID) August 19, 2016