Lossless Audio adalah salah satu fitur baru di Apple Music. Dengan dukungan Lossless, maka file audio yang dimainkan diklaim punya kualitas yang hampir tidak terkompres sama sekali.
Oleh karena itu, para pengguna bisa berharap bahwa kualitas audionya akan lebih baik. Namun benarkah demikian? Apakah benar dengan Lossless Audio akan memberikan keluaran suara yang lebih baik?
Mendengarkan musik dengan format lossless menurut kebanyakan orang tidak akan menghasilkan output audio dengan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan kualitas High Quality.
Sekedar informasi, Apple punya 4 buah kualitas audio di Apple Music. Dimulai dari yang paling rendah hingga paling tinggi, ada High Efficiency, High Quality, Lossless Audio, dan High Resolution (Hi-Res) Lossless Audio.
Jika ingin mendengarkan perbedaan yang cukup terasa, maka pengguna harus mendengarkan Lossless versi Hi-Res. Namun untuk bisa mendengarkan Hi-Res Lossless, pengguna butuh Digital to Analog Converter (DAC) dan headphone kabel dengan kualitas yang bagus.
Selain merepotkan, mendengarkan Hi-Res Lossless juga tidak meningkatkan pengalaman pengguna dalam mendengarkan musik secara signifikan. Kebanyakan pendengar musik tak terlalu peduli dengan Hi-Res Lossless.
Hi-Res Lossless lebih banyak digunakan oleh musisi dan profesional untuk keperluan produksi musik. Tak heran jika audio yang digunakan punya ukuran hingga ratusan MB karena tidak terkompres dan mengandung berbagai data.
Ketika musik yang diproduksi tersebut siap dirilis ke pasaran, mereka biasanya akan mulai mengompresnya sesuai kebutuhan. Untuk kualitas standar yang terbaik, kualitas lossless audio (bukan Hi-Res Lossless) dipilih untuk media CD.
Untuk media streaming, seperti Apple Music maka format lossless di CD masih punya ukuran file yang besar. Oleh karena itu, Apple mengompresnya ke ukuran High Quality. Untuk pengguna yang punya koneksi rendah atau menggunakan koneksi seluler, tersedia kualitas High Efficiency.
Kalau kamu sendiri bagaimana? Sudah coba High Res Lossless Audio di Apple Music?
via Lifewire
