Apple sumringah sekali saat peluncuran iPad Pro. Apple sangat yakin bahwa iPad Pro bisa digunakan untuk bekerja layaknya komputer, namun dengan sejumlah kelebihan seperti layar sentuh, Apple Pencil, dan beragam kelebihan lainnya. Hal ini seakan-akan seperti menarik kata-katanya ketika Apple tidak perlu membuat MacBook layar sentuh karena komputer memang seharusnya tidak dioperasikan dengan layar sentuh.
Terlepas dari apakah Apple “menjilat ludah sendiri” atau tidak, mungkin ada pertanyaan menarik yang timbul khsuusnya mereka yang tidak pernah memegang iPad apalagi ipad Pro. Benarkah iPad Pro memang benar bisa menggantikan komputer untuk melakukan beragam pekerjaan?
iPad Pro memiliki kinerja yang bisa dikatakan sangat mengagumkan. Dengan dukungan prosesor A9X dan co-prosesor M9X membuatnya mampu mengerjakan beragam pekerjaan dengan sangat mulus. Olah dokumen, membuat presentasi, browsing, main musik, film, atau bermain game kelas berat bisa dilakukannya dengan sangat baik. iPad Pro adalah produk iPad terbaik saat ini.
Dukungan Smart Keyboard dan Apple Pencil juga semakin menambah kesan bahwa iPad Pro ini perangkat canggih yang mampu menggantikan peran PC/Mac. Kamu bisa membuat dokumen dengan dukungan Office 2016 lengkap dari Microsoft yang sudah dioptimalkan untuk iPad Pro. Mengerjakan pekerjaan lain seperti mendesain, membuat sketsa, menggambar, dan lain-lain juga bisa dilakukan dengan mudah berkat Apple Pencil.
Meskipun iPad Pro memiliki layar besar dan serangkaian fitur unik baik hardware maupun software, sistem operasi yang digunakan iPad Pro adalah iOS yang sama dengan iPad Air, iPad Mini, iPhone, dan iPod Touch. Jadi kamu tidak akan mendapatkan sistem operasi layaknya sebuah Mac OS X apalagi PC Windows.
Jelas saja ini membuat pengalaman pengguna menjadi berbeda. Pengguna pada dasarnya tidak akan menemukan perbedaan berarti menggunakan iPad Pro dengan iPad lainnya selain ukuran layar dan dukungan hardware yang lebih baik.
Karena menggunakan iOS, semua aplikasi yang bisa dipasang di iPad Pro jelas merupakan aplikasi iOS seperti halnya iPad Air, iPad Mini, iPhone, dan iPod Touch. Kamu bisa menemukan jutaan aplikasi di App Store. Mulai dari aplikasi gratisan yang sederhana hingga aplikasi dan permainan keren dan super mahal. Kamu bisa memanfaatkan ekosistem iOS yang kaya akan aplikasi untuk semakin meningkatkan fungsi iPad Pro.
Karena iOS itu juga, kamu jangan pernah berharap lebih bisa mendapatkan aplikasi profesional seperti Microsoft Office 2016 seperti pada OS X/Windows, Adobe Photoshop, Lightroom, CorelDraw, dan lain sebagainya. IOS adalah sistem operasi mobile dan memang ditujukan untuk perangkat mobile. Oleh karena itu, hanya aplikasi mobile saja yang bisa dipasang ke iPad Pro.
Kamu dipastikan akan kesulitan jika harus bekerja dengan banyak dokumen. Jangan pernah berharap ada acara membuka Finder atau Windows Explorer untuk mencari dokumen, mencari file untuk di-drag and drop ke dokumen, mencari file di flashdrive/flashdisk, dan lain sebagainya. Kamu hanya akan menemukan iOS yang serba tertutup.
Jadi kesimpulan termudahnya adalah, iPad Pro memang bisa digunakan untuk melakukan beragam pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh komputer umum seperti menggambar, membuat sketsa, dan fitur lain yang menggunakan Apple Pencil. Kehadiran App Store bisa membuatnya punya nilai lebih karena App Store adalah toko aplikasi dengan jumlah aplikasi terbanyak di dunia.
Namun karena iPad Pro menggunakan sistem operasi mobile iOS maka sejatinya pengalaman kamu dalam menggunakan iPad Pro tidak akan jauh berbeda dengan menggunakan iPad Air maupun iPad Air 2 namun dengan dukungan tambahan berupa Apple Pencil, Smart Keyboard, dan hardware yang lebih baik saja. Sistem operasi iOS jelas bukanlah saingan sebanding dengan OS X maupun Windows 10. Jadi syukuri saja jika kamu “hanya” memiliki iPad Air hehehe….
