Inilah Alasan Mengapa Performa Apple Silicon Begitu Kencang

Inilah Alasan Mengapa Performa Apple Silicon Begitu Kencang

Apple resmi merilis Mac pertama dengan chip Apple M1. Chip ini resmi menggantikan prosesor Intel di Mac. Saat ini baru ada tiga buah Mac yang sudah dibekali dengan Apple silicon berbasis ARM tersebut.

Ketiga Mac tersebut adalah MacBook Air, Mac mini dan MacBook Pro. Meskipun sempat diragukan, namun pada akhirnya semua Mac dengan M1 mendapatkan banyak pujian, khususnya terkait performanya yang sangat kencang.

Shac Ron, salah satu engineer Apple akhirnya berbagi pengetahuannya mengenai Apple M1 ini. Bahkan dia juga sempat menepis rumor yang mengatakan bahwa performa tinggi Apple M1 adalah karena cache, bukan karena arsitektur ARM.

https://twitter.com/stuntpants/status/1346473074544181249

Apple memulai perkembangan chip berbasis ARM pada tahun 2010. Menurutnya, perkembangan arsitektur ARM dari Apple memang sebenarnya sudah lebih maju dari ARM sendiri.

Puncaknya adalah ketika Apple merilis chip Apple A7 yang merupakan chip pertama yang berbasis ARM yang sudah mendukung arsitektur 64-bit. Itu artinya ARM64 yang kita kenal sekarang ini sebenarnya adalah buatan Apple sebelum pihak ARM sendiri merilis arsitektur mereka dan dilisensikan ke pihak ketiga.

Para pesaingnya seperti Qualcomm dan Samsung bahkan tak terlalu peduli dengan arsitektur 64-bit sampai akhirnya Apple resmi merilis chip pertama dengan arsitektur 64-bit.

Strategi Apple dalam mengembangkan chip adalah “go super-wide with low clocks” dan “highly OoO.” Artinya, Apple akan memulai mengembangkan prosesor dengan core yang semakin banyak dan clock speed yang semakin tinggi.

Apple A7 hanya punya 2 core dan 1.3 GHz, sekarang Apple A14 punya 6-core CPU hingga 2.99 GHz, 4-core GPU dan 16-core Neural Engine.. Kini Apple M1 punya 8-core CPU hingga 3.4GHz, 8-core GPU dan 16-core Neural Engine.

Dengan OoO (Out-of-Order) yang tinggi, Apple bisa membuat chip dengan transistor yang semakin meningkat jumlahnya. Di Apple M1 saja kini jumlah transistornya bisa mencapai 16 billion. Semua itu hanya bisa terjadi dengan menggunakan arsitektur set instruksi ARM (ARM ISA) buatan Apple. 

Secara teori, semakin banyak transistor di dalam sebuah silikon maka akan semakin kencang pula performa dari chip atau prosesor tersebut. Chip Apple saat ini terbilang sangat pesat perkembangannya.

Ron akhirnya memberikan kesimpulan bahwa chip buatan Apple, seperti A14 dan M1 punya performa dan teknologi yang canggih berkat ARM ISA. Bahkan menurutnya perkembangan ARM ISA yang ada saat ini ada juga berkat kerja keras dari Apple sejak tahun 2010.

via 9to5mac

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation