Dua hal yang terus ditekankan oleh Apple ketika mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan prosesor Intel dan beralih ke Apple silicon berbasis ARM untuk komputer Mac adalah performa yang lebih tinggi dan efisiensi baterai yang lebih baik.
Apple juga melakukan klaim yang sama ketika Apple Event November kemarin. Apple terus menekankan bahwa performa chip Apple M1 milik mereka lebih tinggi dan punya efisiensi baterai yang lebih baik dari prosesor Intel.
Dilansir dari MacRumors, AnandTech merilis analisis menyeluruh terhadap chip Apple silicon berbasis ARM, Apple M1. Menurut mereka, semua klaim Apple sangat masuk akal.
Apple memang sudah sangat berpengalaman dalam merancang chip sendiri sejak era iPhone dan iPad, dimulai dari Apple A4. Sejak saat itu, Apple selalu menawarkan hal unik, yakni performa dan fitur yang lebih baik dari para pesaingnya.
Hal yang sama juga akan terjadi pada Mac ketika mereka menggunakan chip dari Apple. Berbagai hal seperti performa yang lebih baik, beragam fitur unik hingga daya tahan baterai yang lebih baik.
Bahkan jika dilihat dari grafis di atas, terlihat jelas bahwa perkembangan chip Apple sangat mengesankan. Berbeda sekali dengan perkembangan prosesor Intel yang hampir gak kemana-mana. Perkembangannya sangat lambat dan sudah mulai minim inovasi.
Sudah tak ada alasan lagi bagi Apple untuk tetap bertahan menggunakan prosesor Intel di semua lini komputer Mac mereka. Saatnya Apple menggunakan chip buatan sendiri.
Chip Apple A14 di iPhone dan iPad saja sudah bisa bersaing dengan prosesor Intel kelas desktop. Yang lebih keren lagi adalah konsumsi daya yang jauh lebih hemat ketimbang prosesor Intel.
Apple M1 sendiri sangat mirip dengan Apple A14 yang ada saat ini. Hanya saja memang dirancang dan dioptimasi untuk komputer desktop. Otomatis performanya akan jauh lebih tinggi dari Apple A14 di iPhone dan iPad, dan tetap punya efisiensi daya yang baik. Bagaimana jadinya jika Apple sudah merilis Apple M2.
Di tahun 2022, atau tahun di mana Apple M3 dirilis kabarnya sudah menggunakan fabrikasi 3nm process. Bisa dibayangkan peningkatan performa yang naik drastis sembari tetap hemat energi. Power per Watt dari chip tersebut akan meningkat drastis, dan prosesor Intel akan semakin ketinggalan.
via MacRumors
