Apple resmi menutup Apple Store di banyak wilayah karena pandemi virus Corona atau Covid-19 yang belum juga reda. Oleh karena itu para pembeli dialihkan agar berbelanja secara online.
Data Loup Ventures mencatat, 10% hingga 12% pendapatan Apple berasal dari Apple Online Store. Selama Q2 2020, pendapatan Apple berada di angka $30 milyar meski banyak Apple Store yang tutup.
Apple ingin memberikan pengalaman pengiriman produk yang cepat ke pelanggan. Apple berencana mejjadikan Apple Store sebagai tempat distribusi produk.
Pengiriman produk biasanya dilakukan melalui gudang Apple atau langsung dari China. Hal ini cukup memakan waktu. Terlebih, para pelanggan selalu memilih pengiriman same day. Apple bekerja sama dengan lyanan jasa pengiriman FedEx dan UPS.
Sudah lebih dari 300 Apple Store di Amerika Serikat dan Kanada yang siap dijadikan pusat distribusi. Nantinya akan ada sistem yang berfungsi untuk menganalisis jarak pengiriman terdekat demi menghadirkan pengiriman yang lebih cepat.
via Bloomberg
