Punya MacBook adalah impian sebagian orang. Memang Apple telah menyulap produk MacBook menjadi sesuatu yang bisa membuat image seseorang menjadi meningkat. Punya MacBook bisa meningkatkan prestige, terlepas apakah orang itu bisa menggunakannya atau nggak. MacBook di era sekarang ini juga sudah hadir dalam beberapa model.
Macbook Air, MacBook Pro Retina, dan New MacBook adalah tiga model yang malang melintang di pasaran Indonesia saat ini. Memang sih masih ada model-model lawas yang dijual dalam bentuk second hand alias bekas. Mau beli MacBook second hand alias bekas? Nggak masalah kok, tapi saya sarankan jika ingin membeli Macbook bekas, pilihlah model yang baru, atau kalau bisa model terbaru. Untuk panduan lengkap membeli Mac bekas, bisa kamu kunjungi halaman ini –
Namun kamu nggak perlu bingung, ini ada penjelasan buat kamu yang ingin beli MacBook.
MacBook Air
MacBook Air cocok buat kamu yang suka dengan laptop yang tipis, ringan, dan powerful. MacBook Air beratnya hanya 1.08Kg untuk model 11″ dan 1.35Kg untuk model 13″. Ketipisannya antara 0.3 cm hingga 1.7 cm. Cukup tipis dan ringan kan? Ukuran seringan itu sangat mudah untuk dibawa ke mana saja kamu mau dan muat di tas tipis sekalipun.
Ukuran yang sangat ramping seperti itu apakah performanya juga kecil? Jangan salah! MacBook Air punya performa yang bisa dibilang lebih dari cukup. Dilengkapi dengan Intel i5 1.6Ghz generasi ke 5 dan Intel HD Graphic 6000, kamu bakal punya mesin yang cukup powerful. Model 11″ punya RAM 4GB sedangkan model 13″ terbaru punya RAM 8GB. Bisa dibayangkan dong kemampuannya? Lebih dari cukup.
Untuk urusan baterai, MacBook Air adalah rajanya. Kamu akan mendapatkan 9 jam penggunaan pada model 11″ dan 12 jam penggunaan pada model 13″. Itu hanya penggunaan wajar saja. Kalau cuma buat bikin laporan pakai Microsoft Word ya bisa lebih lama lagi. Jadi sangat cocok buat para penulis, mahasiswa, atau pekerja yang harus bekerja pakai laptop setiap saat di mana saja.
Lalu apa kekurangannya? Sejauh ini sih mungkin cuma layarnya saja yang masih belum mendukung resolusi Retina Dsiplay. Lalu untuk grafis dan prosesornya juga kurang powerful buat menjalankan game kelas berat. Tapi kalau cuma menjalankan Pro Evolution Soccer di Windows via Boot Camp masih kuat lah. Apalagi cuma buat mainan Microsoft Office. Wah bisa banget. Apalagi baterainya yang luar biasa.
Kesimpulannya, MacBook Air cocok buat kamu yang ingin punya laptop tipis dan ringan namun tetap punya performa kuat. Laptop ini juga cocok buat kamu yang suka bekerja di mana saja karena baterainya yang sangat awet hingga 12 jam lebih untuk model 13″.
Info lengkap tentang MacBook Air, kunjungi saja situs Apple Indonesia ini.
MacBook Pro Retina Display
Macbook Pro Retina adalah versi baru dari MacBook Pro. Di antara beberapa pembaruannya adalah sudah mendukung Retina Display serta teknologi yang lebih up-to-date. Versi lawas MacBook Pro sangat tebal, berat, dan desainnya sudah usang. Nah, apa saja yang ditawarkan MacBook Pro Retina Display ini?
MacBook Pro Retina Display ini sudah mendukung layar dengan resolusi Retina Dsiplay. Ada 4 juta piksel untuk model 13″ dan 5 juta piksel untuk model 15″. Jadi, MacBook Pro Retina Display ini sangat nyaman dipandang mata.
Apakah cuma layarnya saja? Tentu saja tidak. Menyandang embel-embel “Pro”, tentu saja menonjolkan sisi performa yang luar biasa. Model 13″ dilengkapi dengan RAM 8GB dan prosesor Intel Core i5 2.7Ghz dan 2.9Ghz, sedangkan model 15″ dilengkapi dengan RAM 16GB dan Intel Core i7 2.2Ghz dan 2.5Ghz. Luar biasa sekali kan performanya?
Untuk desain dan dimensinya sendiri agak berat. Model 13″ massanya 1.58Kg dan model 15″ massanya 2.04Kg. Cukup berat menurut saya yang model 15″. Untuk ketebalannya sekitar 1,8cm di semua model. Lumayan lah.
Untuk baterainya? Awalnya saya menduga kalau baterainya boros. Namun ternyata, cukup luar biasa juga. Model 13″ bisa bertahan 10 jam dan model 15″ bisa bertahan 9 jam. Super juga kan? Kalau cuma buat tulis artikel seperti ini, ya bisa bertahan 15 jam lebih.
Info lengkap tentang MacBook Pro Retina Display, kunjungi saja situs Apple Indonesia ini.
New Macbook 12″
Ini dia model MacBook terbaru. Model ini lebih banyak ditonjolkan sisi modern dan mobilitasnya. Karena merupakan model MacBook yang paling tipis, paling ringan, dan paling berwarna. Bayangkan saja, massanya hanya 0.92Kg dan ketebalannya 0.35 cm hingga 1.31 cm. Sangat tipis sekali kan? Kamu penyuka laptop super tipis pasti sangat suka dengan MacBook yang satu ini. Untuk ukuran layarnya hanya ada satu model, yaitu 12″.
MacBook ini juga hadir paling warna-warni yang ceria. Ada warna abu-abu, perak, gold, hingga rose gold. Cocok deh buat kamu anak-anak muda banget. Apalagi dipadukan dengan dimensinya yang sangat tipis dan desainnya yang fresh. Laptop jaman sekarang banget deh.
Untuk urusan performa, sudah lebih dari cukup juga kok. Dilengkapi dengan Intel Core m3 dan m5, Intel HD Graphic 515, dan memori RAM 8GB, pasti sudah cukup memenuhi kebutuhan anak muda. Mengerjakan tugas kuliah, main musik atau film di iTunes, hingga main game yang dibeli dari Mac App Store bukan hal yang sulit. Baterainya juga tahan lama kok, bisa 10 jam penggunaan. Lumayan kan?
Namun ada satu sisi yang paling saya tidak suka dari MacBook ini. Apalagi jika bukan karena dukungan port. MacBook ini hanya punya 1 port saja, dan itu juga port model terbaru USB Type-C. Jika kamu punya perangkat USB biasa seperti flashdisk, mouse, hingga kabel data iPhone, kamu dijamin nggak bakal bisa pakai di MacBook ini.
Anggap saja kamu punya perangkat USB Type-C juga, kamu nggak akan bisa menyambungkannya saat MacBook sedang diisi ulang baterainya. Karena sebuah port digunakan untuk puluhan tugas. Solusinya? Kamu harus beli adaptor tambahan. Ujung-ujungnya beli lagi, beli lagi.
Info lengkap tentang New MacBook , kunjungi saja situs Apple Indonesia ini.
Nah itu perbandingan singkat berbagai model MacBook yang ada saat ini. Kamu pilih yang mana? Kalo aku sih pilih kamu :* wkwkwk
