Ini Yang Tidak Saya Sukai Dari iPhone

Ini Yang Tidak Saya Sukai Dari iPhone

iPhone adalah perangkat yang sangat diinginkan oleh masyarakat. Jujur saja deh, jika kamu dihadapkan pada pilihan beberapa smartphone dengan harga yang sama, pasti akan memilih iPhone. Karena iPhone itu sudah mampu menciptakan mindset masyarakat bahwa iPhone adalah produk eksklusif.

Mempunyai iPhone juga tidak akan membuat hidupmu selalu bahagia. Nyatanya banyak juga kok dukanya. Nah berikut ini beberapa poin yang tidak saya sukai dengan iPhone

Mahal

iPhone pasti mahal. Itu adalah stigma umum dari produk telepon genggam buatan Apple yang satu ini. Mahal bukan berarti hanya ditujukan untuk kaum-kaum golongan atas. Kamu tetap bisa kok mendapatkan iPhone dengan harga murah. Contohnya adalah saya, mendapatkan iPhone 5s bekas dengan kondisi masih bagus dan masih garansi (sudah dicek di Apple Selfsolved). Harga yang harus saya tebus adalah 4.6 juta rupiah. Padahal harga bekas pasaran waktu itu adalah sekitar 5 jutaan dan harga baru sekitar 7 jutaan. Itu adalah harga saat iPhone 6 baru beberapa minggu rilis resmi di Indonesia.

Tidak Cukup Inovatif

iPhone selama era Steve Jobs diklaim sebagai produk paling inovatif. Layar touchscreen, keberadaan App Store dan iTunes Store, serta mengubah perangkat seluler sebagai sebuah platform baru merupakan ide awal iPhone. Nyatanya, iPhone semakin lama semakin minim inovasi. Inovasi mereka dari iPhone 3G hingga iPhone 5 tidak begitu terasa. Peningkatan begitu terasa ketika iPhone 5s dirilis. iPhone 6 juga membawa inovasi baru sebagai iPhone berlayar lebar namun tetap dikritik  karena dianggap ketinggalan.

Membosankan

iPhone yang terkesan itu-itu saja juga semakin membuat citra iPhone adalah produk yang membosankan. Membosankan juga sih sebenarnya, melihat produk yang cuma begini-begini saja. Tidak ada perkembangan yang signifikan. iPhone dianggap sudah banyak ketinggalan dengan berbagai produsen. Namun bukan berarti iPhone sepi peminat. Pangsa pasar iPhone global cukup kuat di kisaran 15%. Namun untuk pasar high-end dan pasar smartphone Amerika, iPhone masih menjadi rajanya.

Service Center Sulit

Berapa konter ponsel yang mau servis iPhone? Sangat jarang banget. Servis iPhone selain dari Apple atau reseller resmi Apple adalah ilegal. Oleh karenanya, setiap ada kerusakan harus selalu kamu bawa ke toko resmi Apple. Di Indonesia sih sudah ada beberapa reseller resmi Apple seperti iBox dan Story-I meskipun belum ada Apple Store resmi.

Bagaimana kalo kamu?

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation